Abstract

The Budget Execution Evaluation and Monitoring Program owned by the Ministry of Finance’s Directorate of Budget Execution has a strategic role in safeguarding the implementation of the Ministry atau Institution budget so that the Indonesian Budget (APBN) can run more optimally. The smoothness of the program depends on the effective communication system at the time of program implementation. This study aims to determine the internal communication barriers in the Directorate of Budget Execution that should be removed for effective communication can occur in the implementation of The Budget Execution Evaluation and Monitoring Program. The research uses descriptive qualitative method with case study, where data is obtained through in-depth interview and observation of informants (officials and staff at Directorate of Budget Execution). The result of the research shows that the internal communication barrier faced by the Directorate of Budget Execution is the difference of perception between the leader and the subordinate about the implementation of the activity, the limited sharing of information practice from the management to the staff, and the leadership style that influences the implementation of the program activity.

Highlights

  • Program Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran yang dimiliki oleh Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan memiliki peran strategis dalam menjaga pelaksanaan anggaran Kementerian atau Lembaga agar pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat berjalan lebih optimal

  • This study aims to determine the internal communication barriers in the Directorate of Budget Execution that should be removed for effective communication can occur in the implementation of The Budget Execution Evaluation and Monitoring Program

  • Go.id atau portal atau id atau berita atau 131-artikel-ulasan-opini atau 1737-cahayaspending-review.html)

Read more

Summary

Komunikasi internal dalam dimensi komunikasi organisasi adalah proses

510 Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 3, Juli 2017, hlm 508-519 komunikasi yang terjadi antara anggota dalam organisasi, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan organisasi. Faktor lain yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi organisasi adalah keterbatasan informasi yang disampaikan pimpinan serta tidak adanya tanggapan atau feedback dari karyawan, karena hal tersebut dapat menjadi hambatan komunikasi ke bawah dari atasan ke bawahan (penelitian Johanna, 2013). Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan SR dan EPA K atau L, Direktorat PA telah melakukan beberapa bentuk komunikasi internal (sosialisasi, pengarahan, rapat koordinasi, surat keputusan, nota dinas, surat tugas) yang ternyata masih belum berjalan dengan baik dan hasilnya belum optimal. Dengan pentingnya kegiatan Direktorat PA serta agar dapat memastikan komunikasi yang efektif terjadi selama pelaksaaan kegiatan SR dan EPA K atau L, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi yang terjadi dalam internal organisasi Direktorat PA Kementerian Keuangan pada kegiatan SR dan EPA K atau L. Keuangan pada pela­ksanaan Program Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Kementerian atau Lembaga

Metode Penelitian
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hambatan Komunikasi
Daftar Pustaka

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.