Abstract
Feminisme merupakan salah satu realitas modernisasi yang terjadi dalam perkembangan pemahaman umat, terutama dalam mempertegas berbagai produk hukum Islam bagi para muslimah di dunia ini. Artikel ini mengkaji tentang kedudukan perempuan dalam Islam sebagaimana yang terdapat dalam kitab Risalah Nur karya Said Nursi. Interpretasi Said Nursi yang memihak pada kehidupan perempuan merupakan obat ampuh bagi penyakit jumud para perempuan Turki saat itu. Sesuai dengan proporsinya, pemilihan topik hijab menjadi sangat relevan, karena kesejajaran yang diakuinya juga berlandaskan pada dalil Allah mengenai kemerdekaan dan amanah yang diemban oleh perempuan. Perempuan merupakan sosok manusia yang mendapat peran ganda dalam konteks kemerdekaan hidupnya. Ia dapat berkiprah dalam kehidupan rumah tangga, namun ia juga dapat berkiprah di luar rumah dengan tetap melandaskan kegiatannnya pada ketentuan-ketentuan syari’ah. Istilah an-nisa sebagaimana dalam al-Qur’an memberikan bias keistimewaan bagi subjeknya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam status ini kaum perempuan telah mendapat derajat mulia dengan segala keistimewaan yang melingkupi diri mereka.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.