Abstract
Tandon Ciater adalah objek wisata di Kota Tangerang Selatan yang dibangun pada tahun 2016 dengan tujuan awal sebagai bentuk upaya pengendali banjir di Kota Tangerang Selatan. Danau buatan yang ada di Tandon Ciater menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan Tandon Ciater sebagai objek wisata. Daya tarik wisata terus dikembangkan di Tandon Ciater dengan adanya rumah adat Blandongan terbesar, dan penambahan berbagai atraksi yang menunjang kegiatan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi potensi pengembangan Tandon Ciater sebagai objek wisata; (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi jumlah kunjungan wisata ke objek wisata Tandon Ciater; dan (3) Mengestimasi besarnya nilai ekonomi wisata dari objek wisata Tandon Ciater. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, analisis regresi linear berganda, dan Travel Cost Method. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi pengembangan Tandon Ciater sebagai objek wisata meliputi aspek atraksi adalah keberadaan rumah adat Blandongan terbesar dan danau (tandon) itu sendiri, aspek aksesibilitas menuju wisata Tandon Ciater termasuk dalam kategori mudah, dan aspek amenitas (fasilitas) objek wisata mendapatkan penilaian baik oleh sebagian besar wisatawan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam memengaruhi jumlah kunjungan ke objek wisata Tandon Ciater, yaitu jumlah anggota keluarga, lama mengetahui objek wisata, dan kebersihan lingkungan wisata serta estimasi nilai ekonomi wisata Tandon Ciater sebesar Rp2.923.512.758 per tahun.
Published Version (
Free)
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have