Abstract
Abstrak: Efektifitas Intervensi Pelatihan Self-Regulated Learning dalam Mereduksi Prokrastinasi Akademik. Prokrastinasi akademik merupakan suatu perilaku menunda-nunda tugas dikalangan mahasiswa yang umum terjadi. Prokrastinasi akademik yang timbul berkaitan dengan penulisan skripsi sering kali dialami oleh para mahasiswa akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. Hal ini menyebabkan mahasiswa kesulitan mengerjakan tugas dengan baik, mendapat peringatan dari dosen dan menghambat kelulusan. Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas dari intervensi pelatihan self-regulated learning dalam mereduksi prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang menyusun skripsi di Universitas X. Penelitian ini menggunakan the non-equivalent control group dengan jumlah 30 subjek, 15 orang pada kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok control. Hasil penelitian menunjukan pelatihan self-regulated learning efektif mereduksi tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa sebesar -15%. Hal ini juga terlihat dari hasil uji Paired Sample T-Test 0,000 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan, dan uji Independent Sample T Test 0,00 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu pada kelompok eksperimen yang diberikan pelatihan terjadi penurunan prokrastinasi sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan pelatihan terjadi peningkatan pada prokrastinasi akademik.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.