Abstract
Indeks Pengembangan Manusia (IPM) di Indonesia merupakan keberhasilan yakni mampu ditekannya angka kejadian penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Pneumonia, Tuberkulosis Paru, Hepatitis dan Diare (2) (BPS, 2020) . Diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua pada anak dibawah lima tahun dengan jumlah 525.000 anak setiap tahunnya. Model konservasi Teori Myra Levine merupakan model keperawatan yang mengedepankan konservasi energi , konservasi integritas struktur , dan integritas personal. Konservasi Energi individu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharuai energi secara konstan guna mempertahankan aktivitas hidup. Pada pasien dengan diare hal ini sangat penting bagi ketahanan diri. Ibu di daerah wukirsari dengan anak Balita berpendidikan maksimal SMA dan memiliki pengetahuan yang kurang terhadap pencegahan Diare. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membrikan edukasi, pengetahuan kepada Ibu dengan anak Balita tentang pencegahan diare menggunakan pendekatan Teori Myra Levine. Kegiatan dilakukan melalui cara edukasi dengan Focus Group Discussion. Media yang digunakan adalah Leflet, lembar refleksi dan LCD. Terdapat 30 Ibu dengan anak balita yang dibagi dalam 4 kelompok dengan masing-masing mentor tenaga kesehatan. Pengabdi memberikan edukasi mengenai pencegahan diare setelah itu peserta dilakukan FGD untuk merefleksikan pencegahan diare yang sudah dilakukan. Peserta terdiri dari Ibu peserta posyandu aktif di Dusun Manggung, Kalurahan Wukirsari, dan Kader Kesehatan. Peserta mengikuti FGD dengan aktif dan melakukan sharing, tanya jawab dan memahami pentingnya pencegahan diare.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have