Abstract
Anemia merupakan salah satu penyebab utama kematian pada ibu. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia mencapai 48,9%. Tingginya angka kejadian anemia disebabkan oleh defisiensi gizi yang dialami ibu hamil, yang berakar dari kurangnya pengetahuan tentang kebutuhan gizi selama kehamilan. Salah satu upaya pencegahan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengonsumsi minimal sembilan puluh Tablet Tambah Darah (TTD) selama kehamilan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya pencegahan anemia dan meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk mengonsumsi minimal 90 TTD selama kehamilan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pendekatan ceramah, diskusi, pembagian media edukasi berupa leaflet, pemasangan poster, serta kegiatan sharing-hearing. Keberhasilan edukasi diukur berdasarkan peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan edukasi. Hasil pengukuran menunjukan peningkatan skor rata-rata pengetahuan ibu hamil dari 5,75 sebelum edukasi menjadi 9,25 setelah edukasi dengan p-value = 0,02. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa edukasi mengenai pencegahan anemia efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Penggunaan media promosi kesehatan berupa leaflet berkontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil terkait materi yang telah diberikan. Diharapkan seluruh ibu hamil dapat mengkonsumsi TTD sesuai anjuran dan tenaga kesehatan aktif mengingatkan ibu hamil untuk mengkonsumsi TTD secara teratur. Kegiatan edukasi ini juga perlu dilaksanakan secara rutin untuk menekan kejadian anemia pada ibu hamil.
Published Version
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have