Abstract

Penerapan bentuk penilaian matematika yang dapat mengukur kemampuan matematis siswa secara pasti di tengah pembelajaran yang terdampak pandemi COVID-19 penting dilakukan. Pemberian tes diagnostik yang berbasis pada open-ended problem dapat menjadi salah satu solusi agar bentuk penilaian yang dilakukan tidak hanya mudah diterapkan tetapi juga mampu mengukur kemampuan matematis siswa secara tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan matematis siswa dalam implementasi asesmen berbasis open-ended problem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Cirebon dengan subjek penelitian sebanyak 50 orang siswa, yang terbagi dalam 15 responden berkemampuan matematis rendah, 20 berkemampuan sedang, dan 15 responden berkemampuan tinggi. Penelitian ini mengembangkan tiga buah masalah, yaitu masalah pada konsep aljabar, geometri, serta analisis data dan peluang. Hasil implementasi dari tiga masalah tersebut, memperlihatkan bahwa pada siswa dengan kemampuan matematis rendah dan sedang masih mengalami kesulitan dalam melakukan analisis dan membuat hubungan antar konsep yang disajikan pada masalah. Pada responden yang berkemampuan matematis tinggi, kemampuan analisis dan membuat hubungan antar konsep yang disajikan mampu dibuat dan disusun dengan baik. Hal tersebut tercermin dari pengambilan keputusan terkait dengan prediksi solusi yang dibuat.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.