Abstract

Saat ini penelitian terkait saham didominasi oleh topik prediksi harga saham. Untuk melakukan prediksi harga saham dibutuhkan data historis harga saham. Banyak provider yang menyediakan data tersebut namun tidak semuanya gratis. Beberapa provider yang menyediakan data historis harga saham secara gratis adalah Yahoo Finance, Google Finance, Stooq, dan National Stock Exchange (NSE) India. Namun, seringkali terdapat perbedaan data antar provider baik dari sisi ketersediaan, konten, format data, dan sebagainya. Sehingga, investor perlu mengambil data dari beberapa provider untuk diperbandingkan guna mendapatkan hasil analisis yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini membangun platform manajemen data historis harga saham yang melakukan kurasi data dari keempat sumber data tersebut sekaligus dilengkapi dengan analisis teknikal untuk memudahkan analisis investasi. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kurasi data historis harga saham untuk keempat sumber data tersebut sudah dapat dilakukan dengan teknologi RDBMS sebagai databasenya. Namun, terdapat kelemahan yaitu kurang fleksibel apabila diperlukan penambahan sumber data dengan data yang tidak terstruktur atau memiliki kolom berbeda-beda. Meskipun demikian, dengan data dari keempat sumber data yang telah terintegrasi, analisis teknikal dapat memberikan gambaran yang lebih luas terhadap tren pergerakan harga dengan memperbandingkan hasil analisis untuk setiap sumber data. 
 Kata kunci – historis harga saham, kurasi data, rdbms, analisis teknikal, moving average

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.