Abstract
This study analyzes the effect of country of origin and brand image on purchnase intension through perceived quality as an intervening variable. The research setting was on Skin cares and Beauty clinic Industry. This research used incidental sampling as a sampling technique. This study involved 300 respondents which acces the online questionnaires through google form. The data obtained were processed used descriptive analysis and SEM analysis with SmartPLS. The results indicate that the country of origin positively effect on perceived quality. Meanwhile, the country of origin variable did not affect on purchase intension. The brand image variable has a positively impact on the perceived quality variable. Brand image has a positive effect on intension to buy. The perceived quality positively effects on intension to buy. Ccountry of origin indirectly effect on intension to buy through perceived quality. Brand image has an indirect effect on intension to buy through perceived quality as an intervening variable
Highlights
INTRODUCTIONDi Indonesia industri kecantikan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data Kementerian Perindustrian memperlihatkan bahwa industri disektor ini tumbuh sebesar 20%, hampir empat kali pertumbuhan ekonomi nasional (Kemenperin.go.id, 2018).
Studi yang dilakukan Efendi, Rachma, dan Rahmat (2019) dengan menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa Country of Origin (COO) Perception, Perceived Quality, dan Price memiliki pengaruh tidak langsung pada Intensi pembelian, melalui Brand image.
Tabel 3 memperlihatkan bahwa nilai t statistik pengaruh country of origin terhadap intensi pembelian melalui perceived quality adalah sebesar 2,723 atau lebih besar dari t tabel (1,967), dengan besar pengaruh 0,074 dan P Values < 0,05 sebesar 0,007.
Summary
Di Indonesia industri kecantikan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data Kementerian Perindustrian memperlihatkan bahwa industri disektor ini tumbuh sebesar 20%, hampir empat kali pertumbuhan ekonomi nasional (Kemenperin.go.id, 2018). Studi yang dilakukan Efendi, Rachma, dan Rahmat (2019) dengan menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa Country of Origin (COO) Perception, Perceived Quality, dan Price memiliki pengaruh tidak langsung pada Intensi pembelian, melalui Brand image. Tabel 3 memperlihatkan bahwa nilai t statistik pengaruh country of origin terhadap intensi pembelian melalui perceived quality adalah sebesar 2,723 atau lebih besar dari t tabel (1,967), dengan besar pengaruh 0,074 dan P Values < 0,05 sebesar 0,007. Dalam studi ini ,nilai tstatistik hitung variabel country of origin pada perceived quality adalah sebesar 6,912 dan nilai t- statistik hitung pengaruh perceived quality terhadap intensi pembelian sebesar 2,922, atau lebih besar dari t tabel. Berdasarkan pengujian ini, maka dapat disimpulkan bahwa model yang terbentuk dari pengaruh brand image terhadap intensi pembelian melalui percieved quality adalah model partial mediation. Sehingga hubungan antara persepsi merek dan asal produk menjadi semakin kabur
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.