Abstract

Layanan, kepuasan dan customer merupakan hal yang saling berhubungan. Dalam hal ini layanan yang diberikan kepada customer akan berdampak pada puas atau tidak puasnya customer. Dalam hal ini, layanan pun dapat diberikan dengan sangat beraneka ragam mulai dari layanan jasa, layanan produk, dan layanan lainnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran dalam memperoleh dalam memperoleh hasil penelitian. Balai Besar Obat Pengawas Obat Dan Makanan di Bandung tentunya memiliki layanan internal nya sendiri, yaitu pelayanan terkait kebutuhan internal di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandung. Mulai dari bahan penelitian hingga kebutuhan ATK (Alat Tulis Kantor) yang tentunya hal tersebut dikelola dan diatur oleh salah satu bagian dari Bidang Tata Usaha yang ada Di BBPOM yaitu bagian BMN (Barang Milik Negara). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan oleh BMN (Barang Milik Negara) sudah sangat baik atau sudah memuaskan untuk para customer internal yang ada disana. Analisis ini dilakukan berdasarkan data yang akan dikumpulkan melalui pengisian form atau dengan melalui wawancara customer internal yang terkait. Hasil dari analisis yang dilakukan dapat menjadi acuan tingkat keberhasilan kinerja bagi BMN (Barang Milik Negara) sendiri mencakup kekurangan dan kelebihan yang terjadi dapat menjadi bahan evaluasi bagi BMN. Service, satisfaction and customers are interconnected. In this case the services provided to the customer will have an impact on customer satisfaction or dissatisfaction. In this case, services can be provided in a wide variety of ways, starting from services, product services, and other services. The method used in this study is a descriptive qualitative method using the perspective of the participants as an illustration in obtaining research results. The Center for Drug and Food Control in Bandung certainly has its own internal services, namely services related to internal needs at the Center for Drug and Food Control (BBPOM) in Bandung. Starting from research materials to the needs of ATK (Office Stationery) which of course is managed and regulated by one of the divisions of the Administrative Sector at BBPOM, namely the BMN (State Owned Goods) section. This analysis was carried out to find out whether the services provided by BMN (State Property) were very good or satisfactory for the internal customers who were there. This analysis is carried out based on the data that will be collected through filling out forms or by interviewing related internal customers. The results of the analysis carried out can be used as a reference for the success rate of performance for BMN (State Property) itself, including the deficiencies and advantages that occur, which can be used as evaluation material for BMN.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.