Abstract

Sampah plastik masih menjadi perbincangan di masyarakat Indonesia sehingga dibutuhkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Solusi alternatif yang ditawarkan adalah membuat plastik biodegradable, dan rambut dapat menjadi potensi sebagai bahan dasar pembuatan plastik biodegradable. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa nilai area, diameter dan kekasaran dari hasil ekstraksi limbah rambut yang dapat dijadikan bahan dasar plastik biodegradable. Setelah dilakukan ekstraksi menggunakan soklet lalu dilakukan foto makro pada limbah rambut dari hasil ekstrak maka nilai kekasaran yang paling besar adalah hasil ekstraksi menggunakan pelarut asam asetat yaitu 113.896 μm dan yang paling kecil adalah hasil ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana yaitu 29.9149 μm. Selain itu, nilai diameter dan luas area yang tertinggi adalah hasil ekstraksi menggunakan pelarut aseton dengan nilai rata-rata diameter dan luas area adalah 102.79 μm dan 8301.667 μm sedangkan hasil ekstraksi pelarut asam asetat memiliki nilai diameter dan luas area paling kecil dengan nilai rata-rata yaitu 66.51 μm dan 3474.807 μm.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.